Ide Permainan Berbasis STEAM untuk Usia Dini

Saya selalu teringat kata-kata Ustadz Harry Santosa (alm) saat menjelaskan tentang pendidikan berbasis fitrah.

Belajar itu mulai dari yang ada, tidak perlu mengada-ada.

Ternyata kutipan ini juga yang termasuk sering diungkapkan oleh Mas Aar dan Mbak Lala melalui kelas-kelasnya di rumah inspirasi.

Setiap peristiwa adalah jendela belajar bagi orang tua dan anak-anak.

Iya juga ya, terkadang orang tua malah sibuk mencari dan mengada-ada untuk pengadaan mainan edukasi. Padahal jendela belajar anak bisa kita dapatkan di seluruh penjuru rumah kita atau saat berjalan-jalan santai ke taman. Syaratnya tentu saja, orang tua yang selalu mau belajar, dan peka terhadap sekelilingnya.

Kali ini, ibu-ibu di Komunitas Ibu Main STrEAM, diminta untuk menemukan jenis aktivitas sehari-hari yang dekat dengan kita, serta mengandung unsur-unsur Sains, Teknologi, Teknik, Seni, dan Matematika di dalamnya.

Aktivitas di Dapur atau Bermain Masak-masakan.

Dapur adalah laboratorium belajar anak yang mungkin hampir semua orang punya. Jika kita cermati, banyak sekali aktivitas yang bisa kita eksplorasi bersama anak-anak, yuk kita coba bedah bersama!

Kegiatan Anak-Anak di Dapur
Kegiatan Anak-Anak di Dapur

Aspek Science (segala fenomena yang terjadi di alam, keterampilan proses science: mengamati, membuat pertanyaan, membuat prediksi, merancang, melaksanakan eksperimen, dan berdiskusi).

kedengerannya berat, padahal, kita hanya perlu mengeluarkan jurus andalan ketika mendampingi anak belajar, yaitu NGOBROL.

Beberapa aspek sains yang ada dalam aktivitas di dapur ini:

  • Mengamati batang kangkung yang mengapung.
  • Adonan tepung yang menggumpal ketika dicampur cairan.
  • Cokelat yang meleleh ketika dipanaskan.
  • Spons cuci piring yang mengeluarkan busa ketika diremas dengan sabun.

Aspek Technology Traditional (inovasi dalam memodifikasi alam, agar dapat memenuhi kebutuhan & keinginan manusia, dalam hal ini meliputi segala peralatan yang dapat mempermudah pekerjaan manusia). Beberapa aspek teknologi yang ada dalam aktivitas di dapur ini:

  • Penggunaan timbangan untuk mengukur takaran bahan kue.
  • Penggunaan mixer saat membuat adonan brownies.
  • Penggunaan oven untuk memanggang kue.
  • Penggunaan kursi agar anak dapat menjangkau keran saat mencuci piring.
  • Penggunaan saringan untuk mengayak tepung atau mengangkat batang kangkung dalam wadah berisi air.

Aspek Engineering/Teknik (berupa pengetahuan dan keterampilan mendesain serta mengkontruksi mesin, peralatan, sistem, material yang bermanfaat bagi manusia, secara ekonomis dan ramah lingkungan).

Untuk bisa memahami aspek ini, memang perlu banyak mencari tahu sumber-sumber apa saja yang termasuk dalam keterampilan teknik.

Intinya sih, keterampilan ini nantinya agar kita dapat memecahkan masalah pada saat menggunakan bahan, desain, kerajinan, dan bangunan. Juga untuk membantu kita memahami bagaimana dan mengapa suatu benda atau alat itu bekerja.

dhuhad

Beberapa aspek engineering/teknik yang ada dalam aktivitas di dapur ini:

  • Spons harus diremas agar dapat mengeluarkan busa.
  • Menyusun sate dari mainan yang berlubang menggunakan pensil, ditata supaya tidak jatuh berhamburan.
  • Menyusun sate menggunakan marshmallow, anak memahami bahwa tusuk bagian tajam berfungsi agar bahan sate dapat mudah terpasang.

Aspek Art/Seni (Pola pikir kreatif membantu para ilmuwan, pembuat dan pengembang teknologi, insinyur, dan ahli matematika dalam berinovasi dan menyelesaikan masalah yang ada di dunia ini. Bereksplorsi secara aktif dengan seni dalam kehidupan sehari-hari membantu kita untuk mengekspresikan apa yang kita ketahui dan rasakan.)

Membuat kue dari aneka bahan
Membuat kue ulang tahun dan ekspresi wajah

Beberapa aspek Art/seni yang ada dalam aktivitas dapur atau masak-masakan ini:

  • Menghias kue bolu atau brownies.
  • Membuat dekorasi kue ulang tahun menggunakan sejumlah bahan-bahan yang berserak di taman.
  • Bernyanyi bersama.
  • Bermain peran menjadi koki dan penjual makanan.

Aspek Matematika (Ilmu tentang pola-pola, hubungan-hubungan, dan menyediakan bahasa bagi teknologi, sains, dan engineering).

Angka, bilangan dan operasi, pengukuran, pola, geometri, serta ruang dan spasial adalah bagian matematika yang kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan logika sistematis dan pemodelan dapat memecahkan masalah kehidupan.

Beberapa aspek Matematika yang ada dalam aktivitas dapur atau masak-masakan ini:

  • Mengukur bahan kue menggunakan timbangan.
  • Menuang air ke dalam wadah.
  • Mengambilkan bahan kue sejumlah bilangan yang dibutuhkan.
  • Menghitung jumlah potongan kue atau jumlah telur yang akan dipakai.
  • Mengklasifikasikan sate-satean berdasarkan warna.
  • Menyebutkan nama bentuk (geometri) dari bahan-bahan dan peralatan yang digunakan.

Wah, ternyata anak-anak bisa mendapatkan pengalaman yang banyak sekali ya lewat kegiatan sehari-hari ini. Tinggal saya sebagai fasilitator yang harus terus berlatih agar bisa membawakan semua itu secara mengasyikkan buat anak-anak. Sehingga anak melihat proses belajar ini, adalah pengalaman yang sangat menyenangkan dan dinanti-nanti.

Referensi definisi STEAM saya sarikan dan cuplik dari website Rumah Main STrEAM:

Rumah Main STrEAM, didirikan pada tahun 2018, merupakan “rumah” kedua bagi keluarga, sekolah, dan masyarakat untuk terlibat dengan pembelajaran dan bermain berbasis STEAM (Sains, Teknologi, Teknik, Seni, dan Matematika).  https://www.rumahmainstream.org/

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *